Jejak Kang Haru

Pilgub Jabar 2024, PKS Akan Deklarasi Sebelum Tahap Pendaftaran, Haru Cek Survei Cari Pendamping

Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, pihaknya akan deklarasi calon gubernur sebelum pendaftaran pasangan calon di Pilgub Jabar 2024 pada (27/8/2024) mendatang.

“Harus sebelum tanggal 27, kalau dari DPP rencana 20 Agustus itu sudah selesai semuanya. Kita doakan saja karena DPP mengurus 38 Provinsi, ada yang sudah disepakati terus dibongkar lagi, sepakat bongkar lagi.”

“Bisa seperti itu, makanya tidak mudah dan saya sudah jelaskan kepada simpul relawan karena saya yang paling sering ditanya. Situasi terakhir, dinamikanya seperti apa, kendalanya bagaimana dan mereka paham dan mendukung gubernur atau calon yang diusung oleh PKS,” jelas Haru, saat ditemui di Hotel Horison Ultima Bandung, Kamis (8/8/2024).

Haru menuturkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan Bergerak Bersama Kang Haru dengan melibatkan 130 simpul relawan.

“Kelanjutan pertemuan sebelumnya di kantor DPP PKS tanggal 1 juni dengan menindaklanjuti jaringan di Pilpres kita rajut kembali silaturahmi dengan mereka. Tentunya banyak masukan, harapan dan kita dengarkan untuk kita tampung dan banyak usulan ke depan yang minta diperjuangkan oleh PKS siapapun nanti gubernurnya,” terangnya.

Adapun pokok masukan yang disampaikan dimulai dari karakter anak muda, penanggulangan stunting, kemiskinan hingga seni budaya.

Haru menyebut, ancang-ancang lain menjelang Pilkada 2024 dengan merajut komunikasi dengan partai lain.

Gak perlu lagi gigi palsu! Gigi patah dan gak rata? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini

Veneer adalah cara termudah untuk mendapatkan senyum yang indah tanpa bayar mahal

Produk inovatif untuk pertumbuhan rambut. Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi?

Kami TUTUP GUDANG! Veneer – diskon gila 90%. Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu!

“Semua partai sudah, karena di Jabar engga ada yang punya tiket sendiri. Semua harus ngobrol dan beberapa nama sudah disampaikan masing-masing partai, mereka sudah punya jagoannya ada yang mau jadi gubernur ada yang ingin jadi wakil,” tuturnya.

BACA JUGA  Deklarasi Dukungan, Rakyat Yakin Haru Suandharu Bawa Harapan Baru untuk Jabar

Dia menyebut, ada empat partai yang rutin menjalin komunikasi dengan PKS Jabar.

“Ada juga sekali ketemu abis itu tidak ada komunikasi lagi, cuma saya gaboleh bilang partainya.”

“Pokoknya sudah sama semuanya, cuma ada yang sekali ketemu, ada yang dua kali atau sering mengunjungi, telepon, chat via WhatsApp ada yang intens. Belum bisa membocorkan, karena kata rasul mengkhitbah itu rahasia, tapi kalau nikah nanti diumumkan,” ujarnya.

Adapun usulan nama calon gubernur dari PKS Jabar sudah diusulkan ke DPP PKS.

“Kita usulannya sebagai calon Gubernur. DPP juga ada komunikasi dengan partai lain, jadi berkoalisi dengan partai mana jadinya tinggal menunggu SK.”

“Sampai hari ini belum ada yang dapat SK, baru ngobrol-ngobrol aja gitu di media,” tambahnya.

Hematnya, pendamping yang akan bersanding dengan PKS harus memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun Jawa Barat.

“Jawa Barat ini sebuah provinsi dengan penduduk yang paling besar, permasalahannya juga Kompleks. Potensinya juga besar, beberapa PR tadi sudah disampaikan oleh masyarakat dari lapangan pekerjaan, kemudian juga masalah ketersediaan pangan, kemudian juga masalah karakter mental generasi muda terus jadi konsen kita ke depan,” ungkap Haru.

Kesamaan visi misi tersebut akan terbentuknya skla prioritas untuk masa pemerintahan lima tahun mendatang.

“Kalau kita sepakat sama-sama memperjuangkan yang urgent sesuai dengan skala prioritas. Nah, untuk disepakati berarti ada kecocokan, lalu tiketnya cukup, orangnya juga satu sama lain bisa saling melengkapi,” ujarnya.

Dalam membidik pasangan, kata Haru, dia meninjau survei rutin yang dibuat secara internal.

“Rutin membuat survei. InsyaAllah saya kira kita optimis,” kata dia.

Disinggung soal majunya Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Jakarta, Haru menilai sebelum tahap pendaftaran belum ada yang pasti.

BACA JUGA  Bakal Tuntaskan Masalah Sopir Angkot, Ini Solusi Pasangan ASIH

“Katanya kan begitu, tapi kita lihat saja. Saya kira hari ini belum ada kepastian, mau ramai apapun di media menurut saya, ya itu baru wacana semuanya. Jadi kita ya hayu sama-sama berwacana juga,” ujar Haru.

Pilgub Jabar 2024

Menjelang pendaftaran calon Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) pada 27 Agustus 2024, sejumlah nama yang digadang-gadang akan bertarung di Pilgub Jabar makin mengerucut.

Dedi Mulyadi, politikus Partai Gerindra, mendapatkan dukungan dan pinangan dari Partai Golkar maju di Pilgub Jabar.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Partai Gerindra tempat Dedi Mulyadi mewujudkan mimpi membangun Jawa Barat melalui kursi eksekutif, menjadi memiliki cukup kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.

Dari Pemilu Legislatif Februari 2024, Partai Gerindra meraih 20 kursi. Sementara Partai Golkar 19 kursi.

Untuk mendaftarkan pasangan calon Gubernur Jabar ke KPU, partai politik disyaratkan memenuhi 24 kursi dari 120 kursi yang ada di DPRD Jawa Barat.

Modal Dedi Mulyadi terus bertambah setelah PAN menyatakan dukungan.

Dedi Mulyadi saat berada di Pengadilan Negeri Cirebon, Selasa (30/7/2024). Dedi tidak jadi bersaksi dalam sidang PK Saka Tatal. (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Pada Rabu (7/8/2024), Bima Arya yang beberapa kali mendeklarasikan diri maju di Pilgub Jabar 2024, mengatakan legowo, PAN tidak memilih dirinya.

Tokoh lain yang saat ini sedang berjuang mendapatkan dukungan msyarakat dan partai adalah Ilham Akbar Habibie atau biasa disapa Ilham Habibie.

Anak Presiden ke-3 RI, Ir BJ Habibie datang ke Jawa Barat melalui kendaraan Partai Nasdem.

Dia ditugaskan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk membangun komunikasi dengan partai lain di Jawa Barat.

Nasdem dengan perolehan 8 kursi dewan, masih kurang 16 kursi lain. Partai yang didekati adalah PKS dengan 19 kursi.

BACA JUGA  Dukungan Untuk Kang Haru Maju di Pilgub Terus Mengalir

Jika keduanya berjodoh, maka Nasdem-PKS bisa mengusung Ilham Habibie. Ketua DPD PKS Jabar, Haru Suandharu diajak untuk berpasangan. Namun hingga kini keduanya belum ada pernyataan mengikat janji dan kapan akan deklarasi.

PKB dengan 15 kursi dewan, secara resmi mengumumkan bakal calon wakil Gubernur Jabar, Acep Adang Ruhiat.

Partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar ini pun tak bisa maju sendirian. Acep kini menunggu pinangan partai lain agar bisa mendaftar ke KPU.

Di tubuh PDIP ada sosok Ono Surono yang baliho-nya bertebaran di banyak tempat di Jawa Barat, bertuliskan “Bakal Calon Gubernur Jawa Barat.”

PDIP hanya memiliki 7 kursi dewan. Beberapa Waktu lalu, Ono Surono melakukan pertemuan dengan Haru Suandharu. Pertemuan ini telihat cair. Obrolan seperti tanpa sekat. Ada candaan di dalamnya.

Apakah keduanya akan berjodoh? Setelah pertemuan itu, belum terdengar lagi obrolan pasangan PDIP dan PKS. (*)

Sumber : jabar.tribunnews.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Kang Haru Optimistis Indonesia Menang Lawan Jepang, Prediksi Skor 2-0

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Haru: Bagaikan Sosok Kota Bandung Yang Fatherless

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....

Jejak Kang Haru

Haru Optimis Timnas Garuda Mampu Putus Rantai Kemenangan Jepang

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

‘Titip Rindu Buat Ayah’, Haru: Bandung Butuh Pengayom

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....