Tokoh-tokoh politik mulai bergerilya menyebarluaskan ide dan gagasan demi memperebutkan kursi nomor satu di Jawa Barat.
Terlebih, masa jabatan Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada 5 September 2023.
Para tokoh politik ini mulai memanaskan bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Beberapa tokoh politik yang sekarang sudah mulai terlihat seperti Dede Yusuf (Demokrat), Dedi Mulyadi (Gerindra) dan Haru Suandharu (PKS) menjadi segelintir nama yang saat ini marak diperbincangkan untuk merebut Jabar 1 dan mereka merupakan tokoh yang kuat di Jabar,” ungkapnya, Sabtu (26/8/2023).
Meski terdapat Incumbent atau petahana yang tidak menutup kemungkinan akan kembali memeriahkan Pilgub, lanjut Wawan, kekuatan mesin politik dari tokoh-tokoh yang bermunculan saat ini pun tidak bisa di pandang sebelah mata.
“Walaupun ada Incumbent yang mungkin akan ikut lagi, tapi kekuatan mesin politik dari tokoh-tokoh yang saat ini bermunculan sebagai Bakal Calon Gubernur tidak bisa di pandang enteng,” imbuhnya.
Ketika disinggung seperti apa gambaran perpolitikan di Jabar pada Pilgub 2024, Wawan memprediksikan semua akan ditentukan dari koalisi partai yang nanti akan terbentuk.
“Kalau saya lihat pasti akan seru dan patut dinantikan koalisi seperti apa yang akan terbentuk, karena koalisi ini akan menentukan kekuatan besar masing masing bakal calon, yang pasti tidak menutup kemungkinan wajah baru bisa lahir dalam Pilgub nanti,” tandasnya. (*)
Sumber ; priangan.tribunnews.com
Leave a comment