Cara Haru-Dhani Tekan Indeks Gini Rasio di Bandung

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu memaparkan strategi untuk menekan indeks gini rasio di Kota Bandung. Komitmen Haru terfokus pada desentralisasi pembangunan yang mampu menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah kota.

Haru menjelaskan, salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan adalah Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK). Program tersebut akan disempurnakan dengan alokasi anggaran Rp200 juta per RW yang dikelola masyarakat secara swakelola.

“Fokus kita adalah menyelesaikan masalah sampah, sehingga PIPPK bisa menjadi program padat karya. Dengan begitu, warga yang belum memiliki pekerjaan formal dapat memanfaatkan program ini untuk mendapatkan penghasilan,” ujar Haru dalam debat publik kedua Pilwalkot Bandung 2024 di Ballroom Trans Luxury Hotel, Selasa malam (19/11/2024).

Selain itu, Haru juga berencana menyiapkan bantuan sosial berupa 200 ribu paket sembako bagi masyarakat kurang mampu. Termasuk insentif untuk kader posyandu dan PKK yang akan dinaikkan hingga dua kali lipat.

“Kita juga menyiapkan insentif untuk kader posyandu, PKK sebesar dua kali lipat,” tambah Haru.

Dengan visi Bandung Kota Kreatif Dunia, Haru optimis sektor ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak menekan kesenjangan ekonomi. Ia percaya 400 ribu lebih pelaku usaha kreatif di Bandung mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan investasi di Kota Bandung.

“Kita berharap dengan Bandung menjadi Kota Kreatif Dunia, dari 400 ribu pelaku usaha kreatif di Kota Bandung bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan bisa mendorong investasi ke Kota Bandung,” jelasnya.

Haru juga menekankan pentingnya menjadikan ekonomi kreatif sebagai tema besar pembangunan Kota Bandung. Kolaborasi antara penguatan UMKM, pembangunan infrastruktur yang lancar, dan kebersihan kota akan mendukung terciptanya Bandung yang lebih maju dan inklusif.

“Mudah-mudahan dengan ekonomi kreatif menjadi tema besar, Bandung menjadi kota yang bersih, lancar jalannya, dan maju UMKM-nya,” tutup Haru.

Sumber : rri.co.id