Warga keturunan Tionghoa di Jawa Barat deklarasikan mendukung Capres-Cawapres Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) di bilangan Cafe Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (13/12/2023).
Deklarasi yang bernama Pemuda Tionghoa Amin (PETA)dikomandoi oleh Reno sebagai captain, dihadiri oleh ketua tim kampanye (TKD) AMIN Jawa Barat, Haru Suhandaru, berserta Henry Husada anggota Tim Nasional (Timnas) AMIN. Pada kesempatan tersebut Ketua TKD AMIN Jawa Barat di nobatkan sebagai Head Coach PETA.
Sebagai Head Coach PETA. Haru Suhandaru mengatakan deklarasi dari pemuda Tionghoa merupakan sebuah perjalanan panjang untuk diceritakan. Tetap dengan proses panjang itu mereka berani mendeklarasi dan akan totalitas memenangkan anies baswedan dan muhaimin Iskandar.
“Saya diundang awalnya menjadi TKD dan saya sangat bersyukur temen-temen digerakkan tionghoa untuk bersama-sama dengan Anies. jadi ini juga sebuah perjalanan panjang tadi pa hendrik cerita. Tiba-tiba bikin gerakan seperti ini dan beliau juga sudah mengamati sudah lama dengan Anies memutuskan untuk totalitas menangkan Anies di Jawa Barat. jadi saya sangat bahagia pa Hendri dengan temen-temen siap membantu memenangkan anies dan Indonesia,”kata Haru Suhandaru kepada wartawan.
Sebagai TKD yang berambisi mendapatkan suara melebihi target, Ia juga menyampaikan usai dukungan ini akan terus dilakukan rekruitmen kembali untuk menambah kekuatan dari warga keturunan Tionghoa.
“Insya Allah akan digalang terus dan peta akan terus melakukan rekruitmen sampai menjelang 14 februari. Saya kira ini sebagai inisiatif yang luar biasa karena saya percaya untuk mendapatkan target 80 persen itu butuh banyak dukungan dan sokongan semua pihak,”ungkapnya.
Haru juga menegaskan, bahwa sosok capres-cawapres AMIN menerima ras keberagaman dari semua agama.
“Satu hal yang disampaikan Anies kita tidak perlu menjawab dengan hoax, kita jawab dengan trek record dan jawab dengan kenyataan karena di DKI juga sangat beragam dan temen-temen semua agama pun terkesan dan kita optimis insya Allah,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Timnas AMIN, Henry Husada menyebutkan bahwa, dukungan pemuda Tionghoa terhadap pasangan AMIN merupakan sebuah bukti bahwa Anies Baswedan tidak intoleransi terhadap ras Tionghoa di Indonesia.
Pemuda Tionghoa amin(PETA) kita akan baju membahu semuanya untuk menjangkau seluruh lapisan seluruh orang Tionghoa supaya yang tadinya tidak terjangkau menjadi terjangkau, seperti kata pepatah tidak kenal maka tak sayang. Jadi saya sampaikan juga kepada captain peta untuk supaya memberitakan terus bahwa jangan sampai selama ini Anies di framing seperti intolerans, sebenarnya tidak semuanya betul-betul menjadi kesetaraan semuanya bagus sekali,”paparnya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment