Berbagai cara dilakukan untuk menarik suara masyarakat dalam setiap kontestasi pemilu. Salah satu pendekatan politik dengan membagikan sembako untuk masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar, Haru Suandharu menolak strategi bagi-bagi sembako dalam kontestasi politik. Baginya, cara tersebut hanya akan memelihara kemiskinan.
“Jangan sampai kita memelihara kemiskinan, sehingga jadi kemiskinan struktural. Kemiskinan yang dipelihara supaya saat Pemilu suara bisa dibeli dengan murah. Itu yang kita tidak inginkan,” kata Haru usai acara Temu Tokoh di Kabupaten Subang, Kamis (25/1/2024).
Daripada bagi-bagi sembako, Haru menjelaskan, memilih untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai pelatihan. Diharapkan, mereka ke depannya memiliki keterampilan yang bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Sehingga mereka tidak lagi perlu sumbangan dan pilihan mereka berdasarkan nurani. Itu yang kita harapkan. Mudah-mudahan ada perubahan dan kita ingin rakyat betul-betul sejahtera. Betul-betul adil makmur,” tuturnya
Melalui strategi pemberdayaan tersebut, Haru mengklaim banyak calon anggota dewan (CAD) PKS yang sebelumnya adalah kader partai lain. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang kini memilih PKS sebagai partai pilihannya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment