Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G. Ade bergema saat Calon Walikota Bandung, Haru Suandharu ketika bereuni dengan SMPN 14 Bandung di Sekber HD, Kamis (14/11/2024).
Alunan lagu “Ayah, dalam hening sepi, ku rindu.. Untuk menuai padi milik kita.. Tapi kerinduan, tinggal hanya kerinduan.. Anakmu sekarang, banyak menanggung beban” berkumandang, seakan menggambarkan kondisi Kota Bandung yang saat ini disebut Haru sebagai Fatherless City.
Memang, sejak ditinggalkan Almarhum Oded, lalu Yana Mulyana yang terjerat kasus, Kota Bandung seakan bergerak dengan autopilot.
Dan semenjak itu pula, predikat Gotham City, Lautan Sampah dan sebagainya, seakan melekat di wajah Kota Bandung.
“Jadi Bandung ini kehilangan pemimpin, seharusnya tidak terjadi ketika almarhum mang Oded meninggal, lalu ketika Pak Yana kemudian digantikan oleh Pak Ema, digantikan oleh para PJ juga. Tapi ternyata sekalipun mekanisme pemerintahan dilaksanakan, tapi terasa hilang itu, tidak kemudian tergantikan,” ujar Haru.
Masyarakat pun kini rindu akan sosok Ayah yang memimpin keluarga skala besar (red: Kota Bandung), yang dapat menghapuskan stigma negatif (Gotham City, Lautan Sampah dsb.) sehingga muka Kota Bandung kembali berseri.
“Jadi sebetulnya besok, kita Masyarakat kota Bandung sedang menantikan (sosok Ayah). Kita harus meraih dulu mereka (masyarakat kota Bandung), jangan sampai mereka dalam situasi fatalis,” tambah Haru.
Haru pun nyatakan siap, jika masyarakat menyebut nama nya untuk mengisi kekosongan sosok Ayah di Kota Bandung, yang dirindukan masyarakat-nya untuk benahi bersama Kota Bandung tercinta ini.
“Ya itu call Mention, itu panggilan. Karena yang dibutuhkan itu pengayom, bukan bos. Bukan orang yang terkenal, bukan orang yang lucu, bukan orang yang banyak tampil di sosmed,” ujarnya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment