Jejak Kang Haru

Survei Polsight: Haru-Dhani Urutan Pertama, Farhan-Erwin Kedua

Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada, lembaga survei Polsight kembali melakukan survei preferensi politik masyarakat Kota Bandung. Survei ini dilaksanakan di lapangan pada tanggal 17 – 21 November 2024.

Analis Politik sekaligus Direktur Riset
Polsight, Kiki Pratama, M.Si. menjelaskan bahwa sampel diperoleh melalui metode riset Stratified-Systematic Random Sampling dengan jumlah Sampel 1.200 respondens yang tersebar di seluruh kecamatan dan seluruh kelurahan di Kota Bandung. Margin of Error dalam survei ini ± 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.

“Survei Polsight kali ini berfokus pada angka elektabilitas 4 pasangan calon yang maju dalam Pilkada Kota Bandung 2024” kata dia.

1. Selisih suara antara pasangan Haru-Dhani dengan Farhan-Erwin sangat tipis

Survei Polsight: Haru-Dhani Urutan Pertama, Farhan-Erwin Kedua

Kiki memaparkan hasil persentase suara pada simulasi surat suara pemilihan Walikota Bandung. Elektabilitas pasangan Haru–Dhani berada pada posisi teratas dengan 36,58%, kemudian pasangan Farhan–Erwin dengan 34,08%, Arfi-Yena dengan 12,33%, Dandan-Arif 9,50%.

“Ada 7,50% responden yang belum menentukan pilihan” jelas Kiki.

Dalam simulasi tersebut responden disodorkan spesimen surat suara Pilkada Kota Bandung lalu ditanya
seandainya pemilihan Walikota Bandung diadakan hari ini pasangan mana yang akan responden pilih.

“Selisih suara antara pasangan Haru-Dhani dengan Farhan-Erwin sangat tipis yakni 2,50% saja, sehingga pemenang Pilkada Kota Bandung nanti akan ditentukan oleh 7,50%
masyarakat yang sampai saat ini masih belum punya pilihan pasangan Walikota Bandung” lanjut Kiki.

2. Yakin pasangan yang pilihan mampu menyelesaikan masalah di Kota Bandung

Survei Polsight: Haru-Dhani Urutan Pertama, Farhan-Erwin Kedua

Sementara dalam hal alasan memilih pasangan calon Walikota Bandung, alasan tertinggi dengan angka 26,31% adalah karena responden merasa yakin bahwa pasangan yang mereka pilih tersebut akan mampu menyelesaikan masalah di Kota Bandung.

“Artinya masyarakat yakin betul bahwa pasangan yang mereka pilih akan membawa Kota Bandung ke
arah yang lebih baik” lanjut Kiki.

BACA JUGA  Naik Sisingaan Saat Kampanye Terbatas, Kang Haru Komitmen Lestarikan Kesenian

3. Angka pemilih untuk mengubah arah pilihan masih mungkin terjadi

Survei Polsight: Haru-Dhani Urutan Pertama, Farhan-Erwin Kedua

Terakhir Kiki menjelaskan bahwa meskipun mayoritas responden sudah punya pilihan pasangan Walikota Bandung, namun angka kemungkinan untuk merubah pilihannya masih
sangat tinggi yakni 46,58%. Angka tersebut menunjukan bahwa hampir setengah dari masyarakat Kota Bandung masih mungkin merubah pilihannya di detik-detik terakhir
menjelang Hari-H pencoblosan.

“Masih ada waktu beberapa hari lagi menjelang pencoblosan 27 November 2024 nanti, waktu yang tersisa ini tentu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masing-masing kandidat maupun partai pendukungnya agar dapat memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Bandung” tutup Kiki.

Sumber : jabar.idntimes.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Dua Ketua RW di Bandung Laporkan Dugaan Money Politik

Dua ketua RW di Kelurahan Pasirluyu, Kota Bandung melaporkan dugaan money politik...

Jejak Kang Haru

Salat dan Baca Al-Quran, Ritual Kang Haru Sebelum Nyoblos

Calon Walikota Bandung nomor urut dua, Haru Suandharu menggunakan hak pilihnya di...

Jejak Kang Haru

Elektabilitas Dua Paslon Saling Tempel di Pilwalkot Bandung

Lembaga survei Polsight merilis hasil preferensi masyarakat menjelang Pilwalkot Bandung 2024. Hasilnya,...