Minggu malam tanggal 17 November 2024, lebih dari 100 orang penggiat musik kota Bandung yang tergabung dalam 16 komunitas menghadiri pertemuan rutin antar sesama komunitas musik. Namun kali ini, mereka juga mengundang pasangan calon Walikota Bandung nomor urut 02 yaitu pasangan Haru-Dhani untuk berdiskusi santai sambil mendengarkan musik, curhatan, usulan dan pertanyaan para musisi serta pelaku seni Kota Bandung yang hadir dari berbagai komunitas.
Acara tersebut berlangsung di Cafe Iteung milik Tatang Lakturo yang berlokasi di Jl. Purnawarman No. 8 Bandung. Seperti kita ketahui, sejak jaman dulu Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi kiblat musik. Bandung dipenuhi musisi kreatif yang telah melahirkan banyak sekali kelompok musik terkenal di tanah air. Sebut saja Giant Step, Superkid, The Rollies, Elfas Singer, KSP, Pas Band, Cangcuters, Isyana Sarasvati, Peter Pan dan masih banyak lagi yang lainnya. Karier mereka tumbuh di Bandung dan berkembang di Jakarta. Selain yang sudah tumbuh dan berkembang, sebagian musisi ada yang masih memilih untuk menetap di Bandung dan berkaier di ruang publik dan ruang komersial lainnya.
Mereka tergabung dalam komunitas berbagai genre dan konsisten memainkan musik untuk menghibur, berindustri dan berekspresi. Namun dalam perjalanannya, masih banyak penggiat musik Kota Bandung saat ini, yang karya seninya masih belum mendapat apresiasi yang layak, baik dari pemerintah, masyarakat ataupun privat sector. Dalam pertemuan silaturahmi bersama Pasangan Haru-Dhani tersebut, para musisi berkesempatan menyampaikan kepada Kang Haru dan Kang Dhani problem yg dihadapi para musisi. Berbagai hal mereka sampaikan terutama masalah yang menyangkut kelembagaan komunitas, agar mereka bisa bekerja sama dengan semua pihak tanpa terkendala masalah administratif. Menyangkut event tahunan dan pelibatan seniman musik dalam event-event rutin di Kota Bandung. Serta bentuk fasilitasi pemerintah dalam menjembatani hubungan kerjasama antara seniman musik dengan privat sector yaitu cafe, resto, hotel, BUMN, BUMD dan lembaga swasta lainnya.
Para musisi komunitas berharap jika Haru-Dhani memimpin Kota Bandung ke depan, para musisi komunitas dapat merasakan apresiasi yang layak dari pemerintah, mendapat dukungan untuk mengekspresikan karya seni, kemudahan akses perijinan, memperbanyak venue dan ruang publik untuk bermain musik serta mendapat imbalan layak dari privat sector pengguna jasa musisi untuk mengembangkan bisnisnya.
google.com, pub-1005788564829701, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Para musisi berharap agar pendapatan mereka bukan dari kotak donasi yang bergantung dari para pengunjung resto, rumah makan dan cafe. Para musisi juga berharap adanya pelibatan mereka dalam event berkala dan event tahunan yang ada di Kota Bandung, yang dapat menciptakan ekosistem ekonomi dan manfaatnya turut dirasakan oleh para musisi dan pelaku seni di Kota Bandung. Usulan membentuk asosiasi komunitas musisi Bandung disambut positif dan Kang Haru menyarankan agar segera dibentuk oleh para musisi yang hadir malam itu. Dalam dialog tersebut, Pasangan Haru-Dhani hadir lengkap berdua untuk mendengarkan keluh kesah, masukan dan merespon pertanyaan para musisi.
Haru-Dhani berkomitmen untuk mengupayakan keinginan dan usulan para musisi dalam dialog tersebut jika mereka ditakdirkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung. Dalam kesempatan itu, para musisi yang hadir mewakili komunitas juga menyampaikan dukungan agar Haru-Dhani terpilih menjadi Pasangan Walikota Bandung yang amanah dan menjadi Bapak bagi para musisi. Silaturahmi dan dialog diakhiri dengan tampilnya Kang Dhani bernyanyi diiringi musisi yang kemudian disusul Kang Haru untuk bernyanyi sebuah lagu karya Ebiet G. Ade berrjudul “Titip Rindu buat Ayah”
Sumber : prabunews.com
Leave a comment