Masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar akan berakhir 5 September 2023.
Menunggu tibanya Pilkada serentak 2024, untuk sementara kepemimpinan akan dipegang oleh Penjabat atau Pj Gubernur. Pj Gubernur ini akan diputuskan pemerintah pusat melalui Kemendagri.
Lantas, siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil? DPRD Jabar punya kewenangan mengusulkan tiga nama sebelum nantinya diputuskan oleh Kemendagri.
Sosok Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil, ujar politisi PKS ini, haruslah orang yang tidak ikut bermain politik praktis. Apalagi, tahun depan akan dimulai Pemilu serentak 2024.
“Yang dibutuhkan sosok yang intinya harus mampu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Haru.
“Jadi artinya harus punya kapasitas, wawasan, kredibilitas dan juga harus punya integritas harus netral jangan sampai pj ikut bermain. Kalau Pj ikut bermain, itu nanti jadi rusak tatanannya,” tambahnya, Rabu, 17 Mei 2023.
Haru tidak mempersoalkan latar belakang sosok Pj yang akan menggantikan Ridwan Kamil. Mau dia itu seorang jenderal aktif atau birokrat murni, tidak akan dipersoalkan sepanjang netral dan tidak ikut politik praktis.
“Yang penting sesuai dengan perundang-undangan, dan yang bersangkutan mampu menjaga amanatnya. Kalau kira-kira mau ikut main (politik praktis) jangan jadi Pj, mundur saja. Jadi jangan sampai Pj ikut jadi calon nanti repot,” tegas mantan anggota DPRD Kota Bandung ini.
Haru memastikan, sejauh ini DPRD Jabar belum mengantongi nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj ke Kemendagri. Usulan akan disampaikan setelah habisnya masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.***
Sumber : galamedia.pikiran-rakyat.com
Leave a comment