Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata jadi satu dari empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung. Keduanya juga telah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU beberapa waktu lalu.
Pasangan Haru-Dhani maju di Pilwalkot Bandung diusung oleh sejumlah partai politik, yakni PKS, Gerindra, PBB dan Partai Ummat. Haru-Dhani punya nama duet, yakni ‘HADE’.
Haru Suandharu merupakan politisi senior PKS. Dia juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat. Pria kelahiran Tasikmalaya, 29 Juni 1975 ini merupakan lulusan S1 dan S2 ITB dan menyelesaikan program doktor di Universitas Padjajaran.
Kiprah Haru di dunia politik dimulai saat dia ditunjuk sebagai Ketua DPD PKS Kota Bandung pada 2006 dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014 dan 2014-2019. Pada 2019 Haru kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jabar hingga 2024.
Nama Haru Suandharu sebelumnya santer dikabarkan akan maju di Pilgub Jabar 2024. Namun DPP PKS menugaskan Haru untuk bertarung di kontestasi Pilwalkot Bandung setelah Ahmad Syaikhu yang merupakan Presiden PKS mendapat rekomendasi untuk maju di Pilgub Jabar.
Sementara Ridwan Dhani Wirianata lahir di Jakarta pada Maret 1992. Dhani adalah lulusan S1 Universitas Gunadarma. Kiprah Dhani di politik dimulai saat gabung ke Gerindra pada 2013. Saat itu dia menjadi tim media Gerindra.
Dhani selanjutnya dipercaya menjadi sekretaris pribadi (sekpri) Prabowo Subianto pada 2015 hingga 2024. Dhani kemudian mencoba peruntungan dengan maju di Pileg 2024 di Dapil Jabar IX. Namun Dhani gagal melenggang ke Senayan.
Partai Gerindra kemudian memberi rekomendasi untuk Dhani maju di Pilwalkot Bandung. Rekomendasi itu diberikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pada 19 Juli 2024.
Hingga akhirnya, satu hari sebelum dibukanya pendaftaran pasangan calon oleh KPU atau tepatnya 26 Agustus 2024, Haru-Dhani mendapat surat rekomendasi (B1KWK) oleh PKS dan Gerindra. Haru menjadi calon wali kota dan Dhani menjadi wakilnya.
Sumber : detik.com
Leave a comment