Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat menargetkan meraih 60 persen suara untuk menang di daerah maupun Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Untuk target peluang Pilkada, kalau dari DPP ditetapkannya sejak Musyawarah Wilayah (Muswil) yang targetnya 60 persen. Kemudian untuk Pilgub targetnya gubernur, dan target di daerah dari tiga kepala daerah bisa meningkat jadi enam kepala daerah,” kata Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu dalam kegitan Hari Jadi PKS ke-23 dan silaturahmi halal bihalal di Mason Pine, Minggu (5/5/2024).
Menurut dia, untuk raihan kursi Walikota di Jawa Barat di targetkan meningkat menjadi 6 orang sedangkan untuk wakil kepala daerah dari lima orang menjadi 10 orang pada Pilkada 2024 mendatang.
Disinggung komunikasi intens dengan partai lain, Haru menyebut sudah mulai bertemu dengan beberapa parta. “Sudah mulai ngopi-ngopi, jadi tidak hanya PKS yang halal bi halal antar partai tapi yang lainnya,” bebernya.
Beberapa nama yang santer masuk bursa kepala daerah, tahapannya dengan mengajukan ke DPP masing-masing partai untuk dapat rekomendasi.
Haru menyebut, partai yang berkomunikasi secara intens dengan PKS diantaranya, NasDem, PAN, PDIP hingga PKB. “Dengan PKB baru janjian (ketemu), untuk Gerindra baru sepintas,” imbuhnya.
Perihal kerjasama dengan PKB, komunikasi dirajut di tingkat DPP dikatakan Haru, untuk di tingkat DPW sudah saling mengunjungi partai satu sama lain.
Adapun siapa calon yang akan diusung, Haru menyebut, tinggal menungu keputusan dari DPP.
Sebagai informasi, Sejumlah nama santer masuk penjaringan bursa Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera.
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman, Anggota DPR RI Suwono, Anggota DPR RI Mardani Ali Sera, Walikota Depok Mohammad Idris hingga Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu menjadi nama nama kuat yang mewarnai bursa penjaringan PKS sebagai Bacagub.
Sumber : jabarnews.com
Leave a comment