Membangun sumberdaya manusia (SDM) unggul dalam menyongsong bonus demografi 2045 menjadi kewajiban yang harus disiapkan pemerintah sejak saat ini.
Akses pendidikan yang mudah dengan fasilitas penunjang serta sarana prasarana lengkap penting dilakukan. Sebab, memberikan pendidikan layak merupakan amanat Undang Undang yang wajib dilaksanakan negara.
Menurutnya, pendidikan gratis memang penting diberikan bagi masyarakat. Namun, pemerintah tetap harus selektif dalam membantu masyarakat agar tepat sasaran.
Lebih lanjut, bakal calon gubernur Jabar tersebut menilai, pemerataan fasilitas dan upaya menghilangkan paradigma sekolah favorit menjadi langkah yang harus dilakukan.
“Yang bagus itu siswanya, kalau gurunya beda-beda jadi aneh. Karena guru harus standar, baik negeri atau swasta harus sama. Semua pasti alumni fakultas pendidikan, mau negeri atau swasta,” bebernya.
Dengan pembangunan akses pendidikan yang merata, anggota DPRD Jabar tersebut meyakini generasi muda unggul dapat terwujud. Sehingga, bonus demografi yang ada bisa benar-benar bermanfaat.
“Saya bermimpi anak-anak bisa sekolah di mana saja. Negeri atau swasta, kualitasnya sama, infrastruktur sama tanpa harus kesulitan karena biaya. Itu bagian dari upaya pemerataan pembangunan,” imbuh Haru.
Sumber : rmoljabar.id
Leave a comment