Jejak Kang Haru

Persiapkan Bonus Demografi, Pemerataan Akses Pendidikan Penting Untuk Membangun SDM Unggul

Membangun sumberdaya manusia (SDM) unggul dalam menyongsong bonus demografi 2045 menjadi kewajiban yang harus disiapkan pemerintah sejak saat ini.

Akses pendidikan yang mudah dengan fasilitas penunjang serta sarana prasarana lengkap penting dilakukan. Sebab, memberikan pendidikan layak merupakan amanat Undang Undang yang wajib dilaksanakan negara.

Negara sendiri telah mewajibkan anak-anak mengenyam pendidikan minimal 12 tahun. Artinya, negara sudah harus menyiapkan dan memberikan fasilitas penuh supaya anak-anak bisa bersekolah hingga minimal lulus SMA.

Namun nyatanya, fasilitas sekolah yang menjadi pondasi dasar proses belajar mengajar belum merata di berbagai daerah. Di Jawa Barat, Dinas Pendidikan mencatat, 128 kecamatan belum memiliki bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu beberkan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kewajiban negara, agar anak-anak yang adalah masa depan bangsa mendapat pendidikan layak.

Menurutnya, pendidikan gratis memang penting diberikan bagi masyarakat. Namun, pemerintah tetap harus selektif dalam membantu masyarakat agar tepat sasaran.

“Jangan gaya-gayaan pakai sekolah gratis, (anggarannya) gak mampu. Yang mampu tidak perlu digratiskan, suruh bayar saja. Pemerintah cukup subsidi yang tidak mampu. Silakan mau negeri atau swasta,” kata Haru di  Bandung, Rabu (22/5).

Lebih lanjut, bakal calon gubernur Jabar tersebut menilai, pemerataan fasilitas dan upaya menghilangkan paradigma sekolah favorit menjadi langkah yang harus dilakukan.

“Yang bagus itu siswanya, kalau gurunya beda-beda jadi aneh. Karena guru harus standar, baik negeri atau swasta harus sama. Semua pasti alumni fakultas pendidikan, mau negeri atau swasta,” bebernya.

Dengan pembangunan akses pendidikan yang merata, anggota DPRD Jabar tersebut meyakini generasi muda unggul dapat terwujud. Sehingga, bonus demografi yang ada bisa benar-benar bermanfaat.

BACA JUGA  Puluhan Emak-emak Gantungkan Harapan ke Sosok Ini

“Saya bermimpi anak-anak bisa sekolah di mana saja. Negeri atau swasta, kualitasnya sama, infrastruktur sama  tanpa harus kesulitan karena biaya. Itu bagian dari upaya pemerataan pembangunan,” imbuh Haru.

Sumber : rmoljabar.id

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Kang Haru Optimistis Indonesia Menang Lawan Jepang, Prediksi Skor 2-0

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Haru: Bagaikan Sosok Kota Bandung Yang Fatherless

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....

Jejak Kang Haru

Haru Optimis Timnas Garuda Mampu Putus Rantai Kemenangan Jepang

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

‘Titip Rindu Buat Ayah’, Haru: Bandung Butuh Pengayom

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....