Jawa Barat (Jabar) menjadi wilayah yang memiliki pengangguran tertinggi di Indonesia.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 8,4 juta pengangguran di Indonesia dengan 8,31 persen di antaranya berasal dari Jabar.
Legislatror Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haru Suandharu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dinilai kurang responsif dalam mengantisipasi dampak negatif dari resesi global. Padahal, hal itu sudah Haru peringatkan di akhir tahun 2022.
“Saya sudah katakan, hati-hati. Ini resesi baru mulai. Kemarin pengangguran dirilis di akhir tahun 2022, kalau sekarang dicek ternyata Jabar nomor satu, saya tidak kaget,” kata Haru saat dihubungi, Selasa, 28 Februari 2023.
Haru mengungkapkan, Pemprov Jabar harus segera membuat regulasi atau program untuk mengatasi persoalan pengangguran. Hal itu dilakukan untuk menekan dampak ikutan berupa permasalah sosial, penurunan daya ekonomi, hingga menambah jajaran masyarakat miskin.
“Kita minta pemerintah pusat, provinsi, terutama kabupaten dan juga kota untuk bekerja sama, apalagi ada krisis global, orang kehilangan pekerjaan jangan sampai ada yang tidak makan, harus ada solusi,” ungkapnya.
Untuk jangka pendek, Haru mendorong Pemprov jabar untuk memberikan jaminan sosial bagi mereka yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Pengangguran tertinggi di Jabar, ini harus diantisipasi, harus ada program jangka pendek, mungkin bisa bantuan sosial (Bansos), sehingga yang terdampak langsung PHK itu dia bisa akses, dikasi tahu akses kemana,” tegasnya.
Haru meminta Pemprov Jabar untuk melakukan skema strategis untuk menekan angka pengangguran di Jabar. Menurutnya, capaian manis investasi harus pula diikuti dengan serapan tenaga kerja lokal.
“Jabar tujuan investasi terbesar, kalau investasi masuk sekian triliun bisa menyerap ribuan tenaga kerja, itu kan secara makro. Coba cek secara mikro, investasi masuk tapi SDM dari luar, yang Jabar tidak kebagian apa-apa. Kita memang tidak bisa nutup karena sudah perdagangan bebas,” pintanya.
“Ini catatan agar program pemerintah lebih siap lagi dalam membuat skema program-program khususnya dalam mengantisipasi pengangguran,” pungkasnya.
Editor: Dudung Ridwan
sumber : ayobandung.com
Leave a comment