Minimnya lapangan pekerjaan, kesenjangan sosial hingga kurangnya fasilitas pendidikan penunjang peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
Keluhan-keluhan tersebut terungkap saat acara deklarasi dukungan untuk Haru Suandharu menjadi Gubernur Jabar 2024-2029 yang digelar Lasykar Haru Bandung Utara (LHBU) di Lembang, Bandung Barat, Sabtu (25/5).
Koordinator LBHU, Ibnu Hijar Apandi mengatakan, tidak bisa dipungkiri permasalahan ekonomi menjadi persoalan kongkret yang belum teratasi pemimpin sebelumnya.
“Kondisi ekonomi masyarakat banyak yang di bawah standar dan kesempatan mereka untuk mendapatkan lapangan pekerjaan sangat terbatas. Harapan kami Pak Haru bisa memberikan solusi kongkret yang menjawab masalah-masalah itu,” kata Ibnu.
Atas dasar itu, LHBU sepakat mendorong Haru Suandharu yang dinilai layak menduduki kursi nomor 1 di Jawa Barat. Sebagai putra daerah, Ibnu menilai Haru Suandharu juga memiliki track record yang baik.
“Kang Haru sudah teruji di masyarakat dan yang beliau lakukan untuk masyarakat sangat terasa. Sesuai dengan nama kami Lasykar Haru Bandung Utara, kami menitipkan perkembangan Bandung Utara ke Kang Haru,” imbuhnya.
Di tempat sama, Ketua DPD PKS Bandung Barat, Acep Hud Syalahudin menuturkan, Jawa Barat saat ini dalam konsisi krisis sosok pemimpin teladan.
“Pak Haru sosok teladan. Pemimpin itu kalau sudah jadi teladan, tidak hanya menginsiprasi bagi masyarakat tapi akan merasakan perjuangan yang sama,” kata Acep.
Acep memastikan, Haru Suandharu yang merupakan Ketua DPW PKS Jabar adalah sosok ideal, dan diyakini mampu memajukan Jawa Barat.
“Mudah-mudahan pak Haru dengan keteladanannya rasa-rasanya untuk saat ini Jawa Barat sangat tepat dipimpin Pak Haru,” tandasnya.
Sumber : rmoljabar.id
Leave a comment