Prestasi seorang atlet dalam bidang olahraga tak jarang kurang mendapat perhatian pemerintah. Akhirnya, banyak dari mereka yang memilih hijrah dari satu daerah ke daerah lainnya, yang dianggap mampu memberikan apresiasi dan menjamin kesejahteraannya.
Menanggapi persoalan tersebut, Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu, mengemukakan gagasannya terkait pengembangan industri olahraga di Bandung. Selain penting untuk meningkatkan prestasi atlet, pembangunan industri olahraga bisa menjaga kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
Haru menyatakan, atlet merupakan aset berharga yang harus dikelola pemerintah dengan serius. Ia menekankan pentingnya upaya pemerintah untuk memastikan para atlet tidak berpindah ke tempat lain yang mungkin menawarkan lebih banyak keuntungan.
“Saya kira para atlet itu adalah aset, dan banyak negara serius dalam mengelola SDM atlet agar mereka tetap bertahan dan berprestasi. Tentu harus ada upaya dari pemerintah supaya mereka tidak bersikap pragmatis atau berpindah ke tempat yang menawarkan lebih banyak,” ungkap Haru, Minggu (6/10/2024).
Haru menambahkan, olahraga tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti patriotisme, kontribusi sosial, dan sportivitas. Ia berharap pemerintah kota dapat terus mengoptimalkan semua aspek penting dalam pengembangan atlet di masa mendatang.
“Saya sudah berdiskusi dengan teman-teman dari KONI dan PSSI. Kami membahas pentingnya membangun industri olahraga yang mencakup semua aspek, dari pencetakan atlet hingga pemberdayaan seluruh komponen dalam ekosistem olahraga, termasuk pelatih, ofisial, dan sistem pendukung lainnya,” lanjutnya.
Menurut Haru, untuk membangun ekosistem industri olahraga yang solid, diperlukan langkah sejak dini, mulai dari pembinaan di tingkat pendidikan dasar hingga jenjang lebih tinggi. Dengan pembinaan berkelanjutan, ia optimistis para atlet Bandung bisa tampil di kompetisi internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.
Haru juga menyoroti pentingnya pendekatan industri olahraga untuk meningkatkan kesejahteraan atlet. Ia menyarankan agar ekosistem industri olahraga diperluas sehingga para atlet memiliki banyak pilihan karier setelah pensiun dari kompetisi, tidak hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Industri olahraga harus memberikan banyak opsi bagi atlet, bukan hanya mengarahkan mereka menjadi PNS. Kalau ekosistemnya terbangun dengan baik, para atlet yang berprestasi bisa menjadi pelatih atau terlibat dalam bisnis yang mendukung olahraga. Dengan begitu, kesejahteraan mereka bisa terjaga,” jelas Haru.
Ia menegaskan, menjadi PNS bukanlah satu-satunya jalan keluar bagi atlet yang berprestasi. Menurutnya, membangun ekosistem industri yang solid akan memberikan lebih banyak pilihan dan peluang bagi para atlet serta semua pihak yang terlibat dalam dunia olahraga.
“Kita harus menjaga ekosistem dari level junior hingga senior, sehingga mereka bisa terlibat di berbagai aspek, seperti menjadi pelatih atau terjun ke bisnis pendukung olahraga. Dengan begitu, mereka tidak hanya terpaku pada opsi menjadi PNS saja,” papar Haru.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment