Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Haru Suandharu berharap generasi milenial mampu menjadi pionir dalam mengubah mindset masyarakat dalam memilih sosok yang akan memimpin Jawa Barat untuk 5 tahun yang akan datang dan menjadi agen perubahan untuk kemajuan bangsa.
“Saya berharap kepada temen temen mahasiswa yang mungkin masuk 13 persen pemilih rasional, bagaimana bisa berdiskusi, berdialog dan mengajak masyarakat lain sehingga masyarakat menjadi rasional ketika memilih,”katanya. Rabu (8/5/2024).
Menurut Kang Haru, Perbedaan dalam sebuah pandangan untuk membangun bangsa dalam hal apapun merupakan hal baik, namun sayangnya saat ini justru masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perbedaan menjadi hal yang tabu dan sulit di terima.
“Poin penting dari pertemuan hari ini bahwa perbedaan itu biasa, bahkan semboyan bernegara kita kan Bhineka Tunggal Ika, Walaupun berbeda beda dengan satu jua, tapi dalam implementasinya kadang gak gitu, justru yang beda malah jadi masalah, padahal perbedaan itu bukan masalah,”katanya.
“Misalkan salah satu calon kepala daerah nanti, punya gagasan punya visi mungkin berbeda dengan calon lain silahkan masyarakat memilih, memilihnya berdasarkan itu, bukan masalah siapa yang ganteng, siapa yang banyak duit, siapa yang banyak ngasih sembako, bukan itu, itu yang kita harapkan,”imbuhnya.
Iapun berharap menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, masyarakat bisa memilih dengan rasional, berdasarkan keyakinannya, tanpa tekanan untuk Jawa Barat yang lebih maju kedepannya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment