Jejak Kang Haru

Hilangkan Stigma Bandung “Gotham City”, Haru Suandharu Siapkan Sejumlah Strategi

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu menyerap aspirasi dan masukan saat berinteraksi dengan komunitas event di Kota Bandung di kawasan Dago, pada Sabtu malam (02/11).

Menurut Haru, potensi Bandung sebagai “kota event” sangat besar dan dapat menjadi landasan kuat bagi visi pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata (HD) dalam mewujudkan Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia.

Ia menegaskan, setiap event yang diselenggarakan di Bandung dapat menjadi ajang kreatif yang tidak hanya menarik perhatian lokal dan nasional, tetapi juga mengangkat nama Bandung di mata dunia.

Meski demikian, Haru menyoroti kendala terkait sulitnya perizinan bagi komunitas event, dan ia berharap ke depan hal ini bisa disederhanakan demi kemajuan kreativitas di Bandung.

“Kota Bandung ini kota komunitas, kota kreatif, dan hari ini kita bersama mereka (komunitas event). Ada harapan-harapan, mulai dari kebutuhan venue representatif untuk mengekspresikan kreativitas di Kota Bandung,” jelas Haru.

“Mereka juga menyampaikan, selama ini membuat perizinan di Bandung susah. Tentu saja, ke depan kalau Bandung ingin jadi Kota Kreatif Dunia, teman-teman yang mau bikin event harus dibantu. Hindari oknum yang memperlambat proses yang seharusnya bisa dipercepat. Ini yang perlu kita perbaiki,” imbuhnya.

Selain masalah perizinan, komunitas event mengeluhkan minimnya penerangan di sejumlah jalan yang masih gelap dan rawan, terutama pada malam hari, sehingga berpotensi mengganggu keamanan.

“Mereka berharap program ‘Bandung Ca’ang Baranang’ bisa dilanjutkan agar seluruh Bandung terang benderang di malam hari. Aspek keamanan juga sangat penting, dan kita perlu kolaborasi dengan aparat, seperti kepolisian, TNI, dan Satpol-PP,” tutur Haru.

Haru pun yakin dengan langkah-langkah tersebut, citra negatif Kota Bandung yang belakangan sering disebut sebagai “Gotham City” bisa dihilangkan

BACA JUGA  PKS-PDIP Koalisi? Pilkada Jabar menghangat

“Bandung dulunya kota kembang, Paris van Java, sekarang ada stigma Gotham City. Banyak hal negatif yang perlu kita benahi agar sebutan-sebutan negatif tersebut tidak terus melekat pada Bandung,” ujarnya.

Sumber : rmoljabar.id

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Rilis Survey Polsight Ungkap Haru-Dhani Pimpin Elektabilitas Tertinggi di Pilwalkot Bandung 2024

Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada, lembaga survei Polsight kembali melakukan survei preferensi...

Jejak Kang Haru

Survei Polsight: Haru-Dhani Urutan Pertama, Farhan-Erwin Kedua

Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada, lembaga survei Polsight kembali melakukan survei preferensi...

Jejak Kang Haru

Polsight Rilis Hasil Survei Terbaru Pilwalkot Bandung 2024, Ini Hasilnya

Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada, lembaga survei Polsight kembali melakukan survei preferensi...

Jejak Kang Haru

Survei Terbaru Polsight di Pilkada Kota Bandung 2024: Haru-Dhani dan Farhan-Erwin Beda Tipis

Menjelang akhir masa kampanye Pilkada Kota Bandung 2024, lembaga survei Polsight merilis...