Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) telah terbentuk. Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu didapuk untuk memimpin pemenangan Amin di Jawa Barat.
Haru Suandharu akan bersaing sengit dengan mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang sebelumnya telah lebih dulu ditunjuk sebagai Ketua TKD Jabar pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada gelaran Pilpres 2024, keduanya memasang target tinggi untuk berebut suara di provinsi yang memiliki 35,7 juta pemilih. Haru mematok target 80 persen, sementara Emil 60 persen suara.
Berhadapan dengan Ridwan Kamil, Kang Haru sapaan Haru Suandharu optimistis mampu mencapai target. Terlebih, PKS pada dua kali Pemilu terakhir, baik 2014 dan 2019 terbilang sukses dalam kontestasi politik.
“Kita kemarin ikut kampanye, dua periode di Jawa Barat (menang). Kita sekarang jadi tim kampanye Amin. Ya kita optimis justru pasangan Anies yang akan menang di Jawa Barat,” kata Haru, Selasa (28/11).
Dikatakan Haru, isu lingkungan akan menjadi perhatian PKS Jabar dalam mendongkrak suara Amin. Mengingat anomali iklim yang terjadi saat ini turut memengaruhi ekosistem dan berdampak bagi masyarakat.
“Tidak hanya persoalan sosial dan ekonomi. Isu lingkungan harus diperhatikan guna mencegah terjadinya bencana. PKS akan memulai kampanye Hari Pohon Sedunia dengan menanam pohon di DPC, DPD dan DPW se-Jawa Barat,” ucapnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan akan membangun super team untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat. Mantan Wali Kota Bandung tersebut memastikan untuk melakukan kampanye sehat dan pemetaan dalam mendulang suara.
“Tidak ada kemenangan tanpa kerja keras. Kalimatnya cukup tiga, kalau silaturahmi. Pilih saya, presiden saya dan partai saya. Kita harus berlomba dalam kebaikan. Alhamdulillah saya dua kali menang Pilkada. Kuncinya good data, good decision. No data, no decision,” terangnya.
Tidak hanya itu, Emil juga turut mendorong agar Prabowo-Gibran untuk memaksimalkan dua isu strategis guna memikat simpati masyarakat, yakni pemekaran daerah serta ekonomi.
“Jawa Barat penduduknya 50 juta tapi hanya 27 daerah. Terjadi ketidakadilan per kapita dana pusat ke kita. Saya sampaikan, Pak Prabowo siap pemekaran kabupaten/kota di Jabar. Tinggal saat menang, lakukan keputusan politik secara nasional. Isunya satu, ekonomi. Bahan pokok, pengangguran, pertanjan, jalan rusak,” tandasnya.
Sumber : rmoljabar.id
Leave a comment