Jejak Kang Haru

Haru Suandharu Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Cuci Darah pada Anak

Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menyoroti kasus cuci darah pada anak-anak yang ramai diperbincangkan.

Bagaimana tidak, anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, dan di tengah upaya besar pemerintah untuk mencetak generasi emas di 2045, anak-anak justru dihantui jajanan yang tidak sehat dan mengakibatkan kerusakan ginjal sejak usia dini.

Haru mengatakan bahwa pihaknya mendorong pemerintah untuk serius dalam mengatasi permasalahan ini, dan pemerintah segera mengambil langkah cepat agar anak-anak yang merupakan masa depan Bangsa Indonesia ini bisa terselamatkan.

“Saya kira harus ada langkah-langkah serius kan sebelumnya dari obat batuk yang sempat ramai, sekarang dari jajanan anak-anak saya kira ini sangat urgent bagi pemerintah kota kabupaten, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat, untuk mengambil langkah cepat supaya ini tidak berlanjut dan diusut tuntas oleh penegak hukum kita, jangan sampai ada oknum oknum yang main main dengan produk yang dijual ke publik apalagi untuk anak anak kita,” kata Haru, Sabtu (3/8/2024).

“Mereka ini (anak-anak) nyawa kita, mereka ini (anak-anak) yang akan meneruskan masa depan bangsa kita, jadi harus serius, tuntas dan jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat itu pun meminta pemerintah untuk tidak takut, dan berani menindak tegas jika menemukan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang mencampurkan zat-zat berbahaya dalam makanan atau jajanan anak.

“Menurut saya ya perlu ada penegakan hukum yang sangat serius jika memang terbukti ada oknum yang mengganti campuran makanan atau jajanan menjadi berbahaya apalagi anak-anak, jangan sampai pemerintah tidak tegas untuk ini,” jelasnya.

BACA JUGA  Pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon Harus Naik Kelas, PKS: Kami Siap Bantu

Tidak hanya itu Kang Haru juga menjelaskan pentingnya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk orang tua, sehingga orang tua bisa memahami apa bahayanya jika segala kemauan anak dipenuhi oleh orang tua.

“Tidak hanya itu pemerintah juga harus mengedukasi orang tua, jangan sampai orang tua berfikir yang penting asal anak senang, apapun itu dikasih, bahkan yang berbahaya juga dikasih, jadi harus ada edukasi juga,” pungkasnya.

Sumber : jabarnews.com

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Kang Haru Optimistis Indonesia Menang Lawan Jepang, Prediksi Skor 2-0

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Haru: Bagaikan Sosok Kota Bandung Yang Fatherless

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....

Jejak Kang Haru

Haru Optimis Timnas Garuda Mampu Putus Rantai Kemenangan Jepang

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

‘Titip Rindu Buat Ayah’, Haru: Bandung Butuh Pengayom

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....