Pasangan Haru Suandharu-Dhani Wirianata memiliki keinginan untuk membuat bioskop rakyat di Kota Bandung. Gagasan itu disampaikan saat menjawab pertanyaan debat publik perdana tentang sektor pendidikan, seni, budaya dan pariwisata.
“Saya pernah menghadapi pelaku kesenian dan kebudayaan. Mereka mau berkarya itu sulit di Kota Bandung, mau bikin film susah. Maka harus diberi perhatian lebih, supaya mereka para seniman tetap bisa berkarya di Kota Bandung,” kata Dhani Wirianata.
Dhani mengatakan, pemerintah harus hadir memberikan layanan hingga fasilitas publik bagi para seniman di Kota Bandung. Untuk itu, ia menggagas pembentukan bioskop rakyat karena fasilitas tersebut masih kurang jumlahnya di Kota Kembang.
“Kita siapkan tidak hanya untuk bisa berkarya, tapi karya mereka bisa dinikmati warga Kota Bandung. Kami diskusi dengan pembuat film, alat, perizinan itu sulit, kita harus peduli terhadap hasil mereka,” ungkapnya.
“Untuk itu, kita bakal siapkan bioskop untuk rakyat, supaya pembuat film bisa menampilkan karyanya. Termasuk pembuat event akan dilibatkan, juga bagi mereka yang melestarikan budaya kita harus support penuh,” pungkasnya.
Debat Perdana Pillkada Kota Bandung 2024 ini digelar KPU di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat. Diikuti oleh empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem (nomor urut 4).
Sekadar diketahui, pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.
Dimulai pukul 20.30 WIB, debat publik Pilkada Kota Bandung 2024 dilaksanakan selama 120 menit. Tema debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 yakni ‘Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien’. KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu debat, yaitu ‘Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan’, ‘Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan’ serta ‘Infrastruktur dan Tata Ruang’.
Sementara sub tema dari debat perdana meliputi ‘Kemacetan dan Interkonektivitas’, ‘Penanganan Sampah’, ‘Penanganan dan Mitigasi Bencana yang Komprehensif’, ‘Tata Ruang’ serta ‘Reformasi Birokrasi’.
Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 62 orang untuk masuk ke area debat publik. Sisanya boleh menyaksikan proses debat Pilwalkot Bandung 2024 di luar area melalui layar besar yang disediakan.
Sumber : detik.com
Leave a comment