Partai Keadilan Sejahtera masih merahasiakan siapa yang akan maju dalam Pilgub Jabar maupun koalisi untuk Pilgub.
Namun sosok Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu dan Mantan Walikota Depok Mohammad Idris menjadi dua figur yang kuat disiapkan PKS untuk maju dalam kontestasi nanti.
Kabid Kesejahteraan Sosial dari DPP PKS, Netty Prasetyani mengaku, pembahasan siapa yang akan maju sebagai bakal calon gubernur masih terus di godog.
“Tentu saja inikan masih terus di godog karena kalau kita berbicara jawa barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di indonesia dan uniknya tidak memiliki sumber daya tambang, minyak bumi sehingga yang harus menjadi andalan jawa barat adalah sumber daya manusianya,” ungkapnya, Jumat (7/6/2024).
“Bagaimana kemudian nama-nama yang saat ini di dorong DPW ke DPP yakni Kang Haru dan Kang Idris bisa menyodorkan program bagaimana jabar tomorrow, bagaimana jabar yang akan ada di masa yang akan datang, nah inilah yang sangat penting,” imbuhnya
Apalagi di katakan Netty, Jawa Barat merupakan provisi yang unik, dan memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi di dalamnya.
“Karena Jabar adalah daerah penyangga ibu kota dan kita lihat sangat kaya dan beragamnya suku di jawa barat, dan di harapkan orang yang nantinya di usung itu memiliki fleksibilitas terhadap pluralitas baik itu suku, agama, budaya yang ada di jawa barat,” jelasnya.
Ketika disinggung siapa yang lebih cocok untuk memimpin Jawa Barat, dijelaskan Netty, keduanya merupakan putra terbaik Jawa Barat dengan kemampuan besar yang sangat layak memimpin Jawa Barat meskipun karakternya berbeda.
“Keduanya memang memiliki karakteristik yang berbeda, karena keduanya tumbuh dan berkembang di dua wilayah jawa barat yang berbeda ya, pak idris di depok yang sangat dekat dengan jakarta kemudian juga budayanya sunda betawi, berbeda dengan kang haru yang tumbuh dan besar di kota bandung atau priangan yang juga berbeda dengan sunda betawi tinggal bagaimana kemudian pak haru dan pak idris ini membuktikan mana diantara keduanya yang memiliki tingkat kesukaan oleh masyarakat,”paparnya.
“Semoga siapapun yang nantinya di amanahi untuk maju di pilgub bisa meneruskan tradisi baik yang pernah dilakukan kang aher pada 2008 – 2018 kalau dulu kita punya yesterday for jabar, maka di tangan kang haru atau kang idris ini lah Jabar Tomorrow,” tandasnya
Sumber : rri.co.id
Leave a comment