Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, telah mengajukan dua nama untuk maju dalam pemilihan wali kota Bandung. Dua nama tersebut ialah Siti Muntamah (Umi Oded) dan Asep Mulyadi.
Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dua nama tersebut adalah kader terbaik yang sudah diseleksi dari banyaknya calon yang mengajukan diri maupun diajukan. Saat ini keduanya-pun menjabat sebagai anggota legislatif, baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat.
“Dua nama ini sudah diusulkan ke DPP PKS. Tapi nantinya terserah dari DPP karena mereka yang punya kewenangan. Tapi ini adalah calon terbaik yang kami ajukan,” ucap Haru usai acara Silakbar, di Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (19/5/2024).
Sesuai dengan ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mewajibkan anggota legislatif terpilih agar mundur ketika maju pada Pilkada mendatang, Haru memastikan bahwa keduanya memang sudah siap mundur dan fokus dalam pemilihan calon wali kota Bandung.
“Jadi mereka yang dua ini saat diajukan sudah bersedia ketika nanti memang dicalonkan. Sudah ditanyakan secara langsung,” jelas Haru.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama menegaskan, dengan 11 kursi DPRD yang diraih DPD PKS Kota Bandung pada Pileg lalu, PKS sudah bisa mengajukan diri sendiri untuk maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Komunikasi-pun sudah dilakukan dengan sejumlah partai politik maupun calon independen yang siap bergabung dengan PKS.
“Pertama untuk pendaftaran dari luar kita tidak buka ya, dengan 11 kursi kita berupaya ikhtiar agar kader PKS ini menjadi walikota Bandung,”katanya.
“Komunikasi dengan partai lain sudah ya, dengan Partai Buruh, Gerindra, Demokrat, PKB, Nasdem Golkar sudah, tinggal nanti dengan PDI-P, PSI. Secara umum mereka ingin bersama kita,” papar Ahmad.
Sementara itu, salah satu bakal calon wali kota Bandung dari PKS, Asep Mulyadi mengatakan bahwa kepemimpinan almarhum Oded M Danial ketika menjadi Wali Kota Bandung sudah baik. Banyak program yang sangat bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Bandung.
Meski demikian, peningkatan perlu tetap dilakukan seperti dari sisi pendidikan dan perekonomian yang masih harus ditingkatkan. Dia berharap kemenangan PKS pada Pilwakot Bandung bisa memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.
“Saya yang di DPRD hampir 5 tahun, tentu tidak bisa mengeksekusi, karena memang harus diranahnya eksekutif. Saya punya keinginan, saya punya impian ketika nanti DPP menetapkan untuk maju, ada beberapa poin yang ingin kami lakukan pembenahan,” jelasnya.
Di sisi lain, bakal calon dari PKS lainnya, Siti Muntamah Oded memastikan siap maju ketika diberi amanah untuk maju dalam Pilwakot Bandung. Menurutnya, banyak masalah yang harus segera diselesaikan mulai dari persoalan sampah, banjir, pendidikan, hingga peningkatan mutu hidup masyarakat.
Umi menambahkan, PKS selalu merumuskan masalah dan mencari jalannya dengan cara bermusyawarah. Artinya, siapapun yang diminta untuk maju dalam Pilwalkot merupakan pilihan banyak pihak demi kebaikan Kota Bandung kedepannya.
“Kalau sudah di PKS itu, siap ngga siap harus siap maju dan berani. Karena sesungguhnya PKS itu bukan tunggal, kami tim. Jadi yang memikirkan banyak orang. Mundur dari jabatan saat ini merupakan salah satu konsekuensi, menjadi DPRD Jawa Barat juga diusung oleh PKS,” tutupnya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment