Jejak Kang Haru

Ecobrick Buatan Warga, Haru : Potensi yang Harus Dikembangkan

Penggunaan plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia, mulai dari pembungkus makanan hingga bahan baku industri otomotif.

Namun, seiring berjalannya waktu, sampah plastik telah menjadi perhatian utama dalam masalah lingkungan yang mencakup tanah, air, dan udara.

Pasalnya sampah plastik, menjadi salah satu limbah yang sulit terurai ketika mencemari lingkungan

Hal itulah yang kini dilakukan warga RW 08, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kelurahan Cigadung, Kota Bandung yang berupaya memanfaatkan limbah sampah plastik untuk diolah menjadi Ecobrick (bata ramah lingkungan).

Warga 08 yang telah membuat sebanyak 100 kilogram Ecobrick tersebut, diserahkan secara simbolis kepada calon walikota Bandung, Haru Suandharu untuk diolah lebih lanjut menjadi produk yang lebih bermanfaat.

“Ini kreatifitas dari ibu-ibu, karang taruna yang telah mempraktekkan ecobrick. Sebanyak 100 kilogram telah terbuat. Dikumpulkan dari ecobrick tersebut untuk diolah lebih lanjut,” ungkap Haru usai terima penyerahan Ecobrick, Minggu (27/10/2024).

Haru mengatakan, program kreatif pengelolaan sampah oleh warga, merupakan salah satu visi-misi pasangan calon HD (Haru – Dhani) untuk menuju Kota Kreatif.

“Ini sesuai dengan visi-misi HD untuk membuat Kota Bandung yang bersih kotanya, lancar jalannya dan maju UMKM nya,” imbuhnya.

Haru menyebut, program Kangpisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah) yang telah berjalan, akan dikembangkan lebih lanjut oleh pasangan HD.

“Sudah berjalan 10 tahun dengan Kangpisman, yang sudah mencakup 383 RW. Kita kedepan ingin dorong menjadi 1500 RW yang semuanya menjadi kawasan bak sampah,” papar Haru.

Haru mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama generasi muda, agar dapat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan serta mampu memanfaatkan sampah plastik menjadi produk yang bernilai, termasuk Ecobrick.

BACA JUGA  PKS Jabar Jaring Aspirasi Melalui Lomba Mengarang

“Jadi kita ngga usah menunggu lagi Legok Nangka ya, dan kasihan Sarimukti sudah berat ya, overload,” tutur Haru.

“Jadi kita harus TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif) jadi ngga bisa hanya sekedar inisiatif masyarakat, tapi harus dengan pemerintah,” ajaknya.

Haru-pun mengaku akan terus mengembangkan inovasi kreatif seperti ini, guna mewujudkan ‘Bandung Kota Kreatif Dunia’

Sumber : rri.co.id

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Jejak Kang Haru

Kang Haru Optimistis Indonesia Menang Lawan Jepang, Prediksi Skor 2-0

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

Nyanyikan Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Haru: Bagaikan Sosok Kota Bandung Yang Fatherless

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....

Jejak Kang Haru

Haru Optimis Timnas Garuda Mampu Putus Rantai Kemenangan Jepang

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia putaran...

Jejak Kang Haru

‘Titip Rindu Buat Ayah’, Haru: Bandung Butuh Pengayom

Lantunan lagu Titip Rindu Buat Ayah, karya musisi legendaris Indonesia, Ebiet G....