Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki cukup tiket untuk bertarung pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cimahi. Namun komunikasi politik dan koalisi harus tetap dibangun untuk memperbesar peluang menang.
Penekanan tersebut disampaikan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu usai kegiatan Safari Pemenangan Pilgub dan Pilkada Jawa Barat di Kota Bandung, Sabtu (20/7).
“Saya minta tetap harus berkoalisi, membangun komunikasi dengan semua partai politik, dan juga dengan semua calon kepala daerah,” ujar Haru.
Pada kesempatan tersebut, kata Haru, perkembangan politik di Kota Cimahi, termasuk peluang kemenangan menjadi bahasan yang ditekankan.
“Mudah-mudahan kali ini setelah sekian kali Cimahi ikut Pilkada, bisa pecah telur. Target pengennya Walikota, tapi kembali saya serahkan ke DPD,” kata Haru.
Sementara bakal calon Wali Kota Cimahi, Bagja Setiawan menerangkan, komunikasi politik intens dilakukan dengan sejumlah partai, yakni PDIP, PKB, dan Golkar. Saat ini, ia bersama PKS tengah membahas calon pendamping.
Bagja mengaku dekat dengan sejumlah kandidat yang juga bakal bertarung di Pilwalkot Cimahi. Salah satunya dengan mantan Sekda Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan.
“Dengan Pak Dikdik saya dekat, karena sama-sama di pemerintahan. Kita punya hubungan emosional, sering sharing persoalan juga,” ungkap Bagja.
Namun Bagja belum bisa memastikan akan berpasangan dengan Dikdik. Menurutnya, Satgas Pemenangan PKS lah yang akan menentukan sosok pendampingnya.
“Tapi ya memang belum tentu juga saya maju dengan beliau (Dikdik), biar struktur yang menentukan,” tutur Bagja.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment