Calon walikota nomor urut 2, Haru Suandharu, menyayangkan akan isu peneroran bom yang membuat warga, khususnya yang berada di sekitaran UNPAR kian geger.
Sebelumnya, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat mendapatkan teror berupa surat ancaman bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada hari ini (15/11/2024).
Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat UNPAR membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2.
Lantaran si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Yang apabila wisuda tetap berlangsung maka, bom akan diledakkan.
“Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak,” tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Haru meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas akan ancaman teror bom yang menimbulkan keresahan warga.
Pasalnya, ditengah era digitalisasi yang semakin masif akan penyebaran informasi (red: surat kaleng peneror) kepada masyarakat lewat media sosial, tentu perlu dipertanggungjawabkan motif atas pelaku tersebut.
“Harus diusut ya. Karena ini kan tentang isu keamanan. Sesuatu yang kita jaga sama-sama, baik itu alasannya iseng, alasannya marah, kesal ya tetap harus diproses dan diberikan sanksi,” ucap Haru ditemui usai acara, Jum’at (15/11/2024).
“Sebagaimana yang seharusnya yang sesuai perundangan. agar semua (pelaku) berhati-hatilah untuk tidak menggunakan cara-cara seperti itu,” sambung Haru.
Calon Walikota yang berpasangan dengan Dhani Wirianata tersebut mengimbau bagi warga Kota Bandung, agar turut menjaga keamanan bersama. Untuk senantiasa menjaga kondusifitas warga beraktifitas.
Sumber : pajajaranekspres.com
Leave a comment