Ditengah berbagai upaya untuk mengurai permasalahan sampah yang masih menghantui Kota Bandung, salah satu yang berkontribusi besar atas timbulan sampah ialah hotel.
Tercatat, dari sekitar 400 hotel yang berada di Kota Bandung, baru 16 hotel yang tengah mengolah sampahnya secara mandiri.
Atas dasar itu, Calon Walikota Bandung, Haru Suandharu menyoroti hal tersebut dengan menggiring sektor komersial tersebut, yaitu hotel, untuk menyadari tanggung jawab sampah merupakan kesadaran bersama.
“Ini harus menjadi gerakan sosial. Bahkan di TSM-kan (Terstruktur, Sistematis dan Masif). Artinya dari walikota, sekda kemudian seluruh dinas, bukan hanya dinas DLH saja, camat, lurah, RW, RT, termasuk juga stakeholder hotel sendiri. Untuk jadi kesadaran bersama bahwa sampah di Kota Bandung itu masalah,” ucap Haru usai hadiri Forum Group Discussion tentang Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung, Minggu (20/10/2024).
Haru menyebut, sosialisasi juga edukasi tentang pengelolaan sampah yang masih terbilang kurang, menjadi sumber permasalahan menumpuknya sampah di Kota Bandung.
Permasalahan yang dimaksud, yaitu kurangnya kebiasaan masyarakat untuk memilah sampah sebelum dibuang.
“Yang jadi kewenangan Pemkot Bandung, yang kita harus masuk kesitu. Bagaimana cara memilah sampah, mengolah sampah, supaya pengelolaan sampah itu menjadi habit bagi kita di Kota Bandung,” tambah Haru.
Selain itu, masalah sampah yang kerap menjadi tuduhan atas lalainya dinas-dinas tertentu, Haru menegaskan, bahwa urusan sampah merupakan tanggung jawab semua elemen.
“Kita tidak bisa lagi menganggap ini bukan masalah saya, menganggap ini masalah walikota, masalah dinas lingkungan hidup. Jadi ini harus menyadari bahwa ini masalah bersama. Dan kita bergerak bersama-sama untuk menuju Bandung kota bebas sampah,” tegasnya.
Sumber : pajajaranekspres.com
Leave a comment