Debat pamungkas Pilwalkot Bandung telah dimulai. Pasangan calon Haru Suandharu-Dhani Wirianata berambisi untuk membawa Bandung menjadi kota kreatif di dunia.
Hal ini Haru-Dhani sampaikan saat membacakan visi-misinya untuk pembangunan Kota Bandung 5 tahun ke depan. Calon Wali Kota Haru Suandharu menyatakan, banyak warga yang mengeluhkan lapangan pekerjaan, kesulitan air hingga pengelolaan sampah dan akses pelayanan publik.
Baca juga:
Janji Arfi Gratiskan Seragam Sekolah untuk Warga Tidak Mampu
“Oleh karena itu, Haru-Dhani mengusung visi menjadikan Kota Bandung kota kreatif dunia yang maju, agamis, sejahtera dan berkelanjutan menuju Indonesia emas tahun 2045,” kata Haru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haru berjanji, akan meningkatkan dana PIPPK menjadi Rp 200 juta per RW di Kota Bandung. Kemudian, Rp 200 ribu sembako gratis bagi warga uang tidak mampu, hingga kenaikan dua kali lipat insentif untuk kader posyandu, posinduk hingga PPK.
“Dan kami pastikan warga bisa berobat gratis selama 24 jam. Di sektor pendidikan, kami ingin PPDB tidak ada lagi drama zonasi lagi. Kami berharap PPDB segera dihapus pemerintah pusat. Kita berharap stunting bisa terhapuskan di Kota Bandung, Dan tunjangan kinerja ASN bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Inilah Bandung yang hade pisan di masa mendatang, dengan menjadi Bandung ramah anak, ramah lansia, ramah disabilitas. Dan menjadi rumah bersama bagi pelaku budaya dan semua umat agama,” tambahnya.
Wakil Haru, Dhani Wirianata menambahkan, ia memastikan Presiden Prabowo Subianto akan hadir langsung dalam proses pembangunan Kota Bandung. Salah satunya, dia sudah melaporkan ke Prabowo mengenai permasalahan air bersih yang dialami warga Babakan Ciparay.
“Membereskan permasalahan Kota Bandung tidak cukup hanya mengandalkan APBD, kita harus meminta dukungan pemerintah pusat. Saya sudah menyampaikan ke Pak Prabowo bahwa warga Babakan Ciparay butuh air bersih,” ungkapnya.
“Saya sudah sampaikan beliau berkomitmen mengirim tim ke sini untuk menyediakan air bersih untuk warga. Ini yang akan kita bawa bagi warga Kota Bandung ini untuk semua terutama dalam kreatifitas Kota Bandung dan mewujudkan Bandung kota kreatif dunia,” tutur Dhani menambahkan.
Debat terakhir Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem (nomor urut 4).
Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.
Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah ‘Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan’.
KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.
Sumber : detik.com
Leave a comment