Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu menjawab pertanyaan sesi empat dalam debat perdana dari cawalkot nomor urut 4, Arfi Rafnialdi yang berkaitan dengan solusi persampahan yang selama ini masih menjadi masalah klasik kota besar, termasuk Kota Bandung.
“Kunci atasi permasalahan sampah, tentunya kami berkomitmen untuk itu dengan memperhatikan aspek-aspek, seperti regulasi, institusi, anggaran, hingga partisipasi masyarakat. Kami ingin tingkatkan agar kawasan bebas sampah (KBS) bisa hadir di semua RW. Itulah mengapa kami tadi menekankan akan terus melanjutkan program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan (PIPPK) dengan menambahkan anggarannya. Itu bisa membantu entaskan masalah sampah di kewilayahan,” katanya, Rabu (30/10/2024) di Grand Ballroom Sudirman.
Kalau hal-hal tadi bisa dilakukan dengan baik, maka Haru optimis Bandung bisa bebas dari yang namanya masalah sampah.
Selain itu, program magotisasi di Bandung pun terus dilakukan untuk mengurangi sampah serta mendorong pemerintah provinsi untuk membuka TPA Legoknangka sebagai solusi penyelesaian sampah di Bandung Raya.
“Aktivitas TPST Gedebage haruz terus berlanjut dan mari kurangi sampah plastik dengan menyelesaikan dari sumbernya dan tak hanya dari hilir saja. Kami optimis Bandung bisa bebas sampah ke depannya,” katanya.
Berikutnya, Cawalkot nomor urut 3, M Farhan pun menanyakan kepada paslon nomor 2 terkait tata ruang, baik Haru maupun Dhani saling memberikan penyampaiannya.
Haru dan Dhani secara tegas untuk mengimplementasikan masalah rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang bisa dengan pendekatan hukum, mendorong kawasan penataan, dan membangun 3000 pemukiman baru untuk warga Bandung yang kurang mampu.
“Kami ingin aliran sungai dibebaskan dan ditanami pohon-pohon untuk antisipasi terjadinya banjir. Kami harap pula dengan rumah yang awalnya membelakangi sungai menjadi menghadap sungai itu membuat sungai bisa lebih baik. Apalagi, sekarang kondisi Bandunf mulai panas, dan mari kita sejukkan kembali dengan banyak menanam pepohonan,” katanya.
Dhani Wirianata menambahkan, pihaknya nanti berniat untuk membangun perumahan secara vertikal yang murah dan komunal layak huni dengan bekerjasama pihak swasta.
Sumber : jabar.tribunnews.com
Leave a comment