Sebagai tulang punggung perekonomian bangsa, tak salah jika UMKM sangat di harapkan bisa naik kelas.
Pasalnya di tengah situasi berat perekonomian global saat ini, Indonesia masih bisa berdiri tegak dengan mengoptimalkan UMKM yang ada, sehingga tak salah jika Pemerintah Kota Bandung mampu mendorong agar UMKM naik kelas, seiringan dengan pentingnya UMKM untuk menggerakan roda perekonomian, mengatasi pengangguran dan minimnya lapangan pekerjaan.
Hal itulah yang mendasari Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu dan R. Dhani Wirianata dalam mewujudkan Kota Kreatif Dunia.
Calon Walikota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu menjelaskan, UMKM mempunyai peran yang signifikan tidak hanya untuk menjaga namun juga meningkatkan perekonomian dalam negeri, sehingga sudah selayaknya UMKM harus naik kelas dan di perhatikan perkembangan nya.
“penopang perekonomian Indonesia itu sekarang ya UMKM. Karena kenapa negara-negara lain itu mengalami deflasi dan kemudian mereka mulai masuk ke krisis. Itu karena ekonomi mereka tidak setangguh Indonesia. Nah 60% ekonomi Indonesia itu domestik. Dan domestik itu yang memegang adalah UMKM,”jelas Haru.
“Oleh karena itu, maka harus kita perkuat mereka, fundamental mereka kita perkuat, supaya mereka tumbuh. Kalau mereka tumbuh, maka otomatis ekonomi Indonesia akan tumbuh. Apalagi Pak Prabowo mencanangkan 8% pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Artinya itu harus digenjot dari teman-teman dari UMKM,”imbuhnya.
Kang Haru pun membeberkan berbagai langkah yang akan dilakukannya untuk menjadikan UMKM naik kelas.
“Oleh karena itu maka pemerintah harus hadir mulai dari membantu proses perizinan dengan koordinasi antar OPD supaya kalau mereka mau ngurus perizinan gampang, sertifikasi halal gampang, Kita juga bantu mereka dengan permodalan supaya mereka nggak usah ke bank emok, tapi dengan bantuan pemerintah,”ucapnya.
Tidak hanya itu pendampingan usaha pun akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari UMKM guna menjawab tantangan zaman.
“Kemudian juga harus kita dampingi, nggak bisa kita biarin aja. Artinya dengan para pengusaha senior yang sudah lebih lama sukses, mereka kita minta untuk Menjadi bapak angkat, mendampingi mereka, menjadi mentor mereka sehingga mereka sukses jadi pengusaha. Jadi saya kira pemerintah harus serius ya menjadi inkubator UMKM supaya mereka bisa naik kelas,”jelas Calon Walikota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu.
Hal senadapun di ungkapkan Calon Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, R. Dhani Wirianata.
Menurut Dhani, Mewujudkan peningkatan Ekonomi hingga ke angka 8 persen bisa dilakukan jika Ekonomi Gotong Royong ditingkatkan seoptimal mungkin.
“Ekonomi 8 persen itu kuncinya apa? Ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila turunannya apa? Ekonomi gotong royong yaitu UMKM. Nah ini yang akan kita genjot. Salah satu potensinya adalah tadi event-event yang ada di bawah Pemkot karena hampir selama ini itu banyaknya event itu dilaksanakan oleh Pemprov,”jelasnya.
Apalagi dikatakan Dhani, Kota Bandung tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa di kembangkan, sehingga optimalisasi UMKM menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan mengingat Bandung merupakan kota Kreatif, yang akan di kembangkan Oleh Haru-Dhani menjadi Kota Kreatif Dunia.
“Sekarang potensi ekonomi yang paling besar adalah UMKM di kota Bandung ini. Karena kita tidak punya sumber daya alam, tidak ada sumber daya alam yang bisa kita kelola di sini untuk bisa membuka lapangan pekerjaan. Meningkatkan ekonomi tentunya dari UMKM, dari kreativitas karena kita kota jasa dan juga kita kota pariwisata jadi ya ini kuncinya,”paparnya.
“Inilah makanya tugas calon wali kota dan saya, calon wakil wali kota untuk menopang UMKM supaya lebih kuat lagi dan juga memberikan pelatihan-pelatihan mengenai produk-produk dan juga bagaimana bisa menjual produknya dengan baik. Itu dari kami,” tutupnya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment