Masyarakat memiliki peran strategis dalam mendukung jalannya pembangunan daerah. Karena itu, pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat, termasuk mereka yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (ormas).
Bakal calon Wali Kota Bandung, Haru Suandharu menyebut, sebaik apapun program pemerintah pasti akan gagal jika tanpa partisipasi masyarakat. Sehingga, pemerintah ke depan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam setiap program pembangunan.
“Misal kita mau menyelesaikan masalah sampah, kalau tidak ada partisipasi masyarakat itu pasti gagal. Kita ingin menyelenggarakan pendidikan karakter, kalau tidak ada keterlibatan masyarakat juga gak akan jalan,” tutur Haru usai silaturahmi dengan pengurus PD Muhammadiyah Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).
Atas dasar itu, Haru kembali menekankan pentingnya peran social community dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu daerah. Artinya kolaborasi harus benar-benar dijalankan pemerintah dengan semua pihak.
“Contoh peran Muhammadiyah saya kira sangat besar, dengan adanya rumah sakit, pendidikan dari mulai TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Itu sangat penting,” beber Haru.
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Kota Bandung, Zainal Ihsan berpesan agar bakal calon kepala daerah, termasuk Haru Suandharu untuk membuka komunikasi dan kolaborasi dalam membangun Kota Bandung.
“Jadi tugas wali kota pertama itu adalah bagaimana saluran komunikasi, saluran mediasi dalam konteks kolaborasi harus dibuka,” ujar Zainal.
Zainal menuturkan, kepala daerah juga harus memiliki kemauan kuat dalam menyelesaikan permasalahan di Bandung. Seban tanpa adanya keseriusan, persoalan yang ada akan menjadi hal yang selalu dianggap biasa.
“Yang paling penting adalah ada kemauan yang kuat dan keberanian untuk mengambil sikap sebagai sebuah ukuran kerja produktif. Kalau pinua itikad mengubah Bandung, maka pemerintah punya tanggung jawab mengembalikan Bandung menjadi sesuatu yang membanggakan,” tutup Zainal.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment