Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar 1 Kota Bandung-Cimahi Haru Suandharu mengatakan bahwa pemerintah harus menjamin kebutuhan masyarakat, khusunya generasi muda dalam memiliki hunian yang layak.
Ketua DPW PKS Jabar ini menyebutkan bahwa pemerintah harus hadir dalam memberikan fasilitas dan akses kepada masyarakat, salah satunya dalam kepemilikan rumah.
“Yang dimaksud perubahan itu bukan sekadar ganti orang karena habis dua perode atau melanjutkan kebijakan. Tapi butuh kebijakan baru. Kebjikan baru sudah disampaikan Anies sejak di Bogor bahwa kita perlu menghadirkan negara aggar rakyat bisa mengakses aset yang nilainya akan meningkat salah satunya rumah, maka undang-undang harus bicara,” kata Haru di Kota Bandung, Jumat (1/12/2023).
Ketua TKD AMIN Jabar ini menjelaskan, negara harus menjamin dan membuat terobosan untuk masyarakat yang tidak memiliki penghasilan, tetapi ingin memiliki rumah.
“Jadi penjaminnya negara, artinya mereka posisinya tidak tetap penghasilnya. Saya kira ini terobosan negara harus hadir untuk menjebatani buruh harian lepas, profesi baru dengan penghasilan tidak tetap. Jadi UU harus diperbaiki dan kebijakannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Haru menerangkan bahwa dengan gagasan perubahan yang dibawa Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres), adalah memberikan jaminan bagi setiap kalangan masyarakat.
“Saya kira ini menunjukan bahwa narasi yang dibangun oleh pak Anies, khususnya saya calon anggota dewan dari PKS memiliki kesamaan visi. Makanya kita memperjuangkan pak Anies bukan sekadar karena Majelis Syura memutuskan saja, tapi memang dari pola pikir banyak yang sama,” terangnya.
Sementara itu, Caleg DPRD Kota Dapil 2 dari PKS Yogi Gustaman menyampaikan bahwa tak hanya kebutuhan hunian, para anak muda mengharapkan terbukanya lapangan pekerjaan.
“Anak muda terutama di tataran kota itu sebenarnya adalah lapangan pekerjaan. Harapannya lapangan pekerjaan mudah,” ucap Yogi.
Dia mengaku, untuk mewujudkan harapan para anak muda itu harus ada sebuah ekosistem. Ekosistem yang dimaksud Yogi adalah tentang menciptakan wirausaha baru yang masih minim.
“Gimana caranya tumbuh? Dan kalau kata Anies Baswedan menyampaikan bahwa tugas negara terutama di level kota juga yang memfasilitasi supaya akhirnya mudah ini aspirasinya bisa kita terima, kemudian kita bisa kita jalankan,” bebernya.
“Kemarin juga kan ada peraturan daerah ekonomi kreatif, itu coba dibenahi dari pusat sampai daerah,” tandasnya.
Sumber : rri.co.id
Leave a comment