Kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang belum padam diduga lantaran keberadaan sampah telah melebihi batas wajar alias overload.
Merespons kondisi tersebut, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mendesak pemerintah segera mengoperasikan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan TPPAS Lulut Nambo.
Menurutnya, imbauan pemerintah untuk masyarakat agar mengelola sampah dan menahan pengirimannya ke TPA Sarimukti bukanlah solusi. Justru, hal tersebut berpotensi menimbulkan persoalan baru.
“Kita sudah mendengar, TPA Sarimukti ini sudah overload mencapai 700 persen, ini artinya kondisinya saat ini sudah sangat darurat. Jadi ketika sekarang ada kebakaran sudah enam hari belum padam, pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten tidak bisa hanya memberikan instruksi menahan sampah yang justru menimbulkan permasalahan lain seperti penumpukan sampah,” terang Haru, Sabtu (26/8).
Haru menegaskan, pengoperasian TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Lulut Nambo penting untuk dilakukan supaya penumpukan sampah di Bandung Raya akibat kebakaran TPA Sarimukti tidak semakin memburuk.
“Saya kira mengaktifkan TPPAS Legok Nangka dan Lulut Nambo harus dilakukan. Jadi penanganannya pun harus berjalan secara sistematis mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang, sehingga peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” terangnya.
Selain mengoperasikan TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Lulut Nambo, terang Haru, pemerintah provinsi sebaiknya menyatakan darurat sampah. Artinya, harus ada langkah kuratif yang dilakukan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
“Mengingat tumpukan sampah yang tercampur dan kering memiliki kandungan Ch4 tinggi yang berpotensi meledak dan api tak kunjung padam, termasuk di antaranya mempersiapkan anggarannya, dengan dinyatakannya kondisi darurat sampah maka penggunaan dana cadangan pun bisa dilakukan untuk mengatasi masalah di TPA Sarimukti,” jelasnya.
Haru berharap pemerintah bisa serius dalam mengatasi permasalahan yang terjadi hari ini. Mengingat, dampak buruk dari kebakaran gunungan sampah yang terjadi di TPA Sarimukti berimbas besar kepada masyarakat.
“Makanya dari awal sudah saya sampaikan bahwa kita belum saatnya kita duduk manis dan tidur nyenyak, masih banyak permasalaha yang harus di atasi di Jawa Barat, dan saya merasa himbauan pemerintah untuk menahan pengiriman sampah bukanlah solusi yang tepat dan justru akan menimbulkan permasalahan lain,” tandasnya
Sumber : rmoljabar.id
Leave a comment